Why citizenship offer for mixed children lacks takers
The May 31, 2024 deadline has passed for submitting naturalization applications for children from mixed marriages who were late to apply for Indonesian citizenship.
The May 31, 2024 deadline has passed for submitting naturalization applications for children from mixed marriages who were late to apply for Indonesian citizenship.
Pagi itu, Rabu Kliwon, 12 Juni 2024, Epalapiana bersama sepupunya, Andrian dan keponakannya yang masih berusia 2 tahun turut menghadiri sosialisasi dan pelayanan keliling pemenuhan
INDOPOSCO.ID – Kegiatan sosialisasi pemenuhan dokumen kependudukan dan pelayanan KTP Digital kembali digelar. Kali ini ditujukan untuk warga wilayah Cigudeg, Kab Bogor, Jawa Barat di
【本报讯】长期以来,莉莉一直希望能持有孩子的出生证,用于在校报名、料理社区保健卡和政府提供的其它便利。同样的,托米和奥克达比亚妮已经通过宗教仪式结为夫妻,但尚未正式登记,他们正在等待印尼公民研究所义工艺哲·罗哈蒂和克里斯汀在茂物县 Ciresek、Simpak、Jagabaya、巴龙班让(Parung Panjang)地区协助处理结婚证。 Aan奶奶也很感激她的出生证已经办好了,因此就能够处理护照,打算在下个月到麦加履行副朝。 印尼公民研究所高级研究员帕斯卡修斯(PaschasiusHOSTIPrasetyadji) 表示,每个印尼公民都需要保管好居民证件,这是他们的权利,持有了人口证件,他们就可以使用政府提供的各种社会和教育设施。 当 茂 物 县 Ciresek、Simpak、Jagabaya、巴龙班让地区居民收到印尼公民研究所和地方人口和民政局合作办理的出生证、身份证、儿童身份证、家庭户口证和结婚证在内的229份居民文件时,大家都洋溢着欢乐和感激的心情。 茂物县人口和民政局办事处和印尼公民研究所基金会自2015年以来就一直定期提交人口文件。 印尼公民研究所基金会(目前为印尼公民研究所)通过与印尼多个地区的人口和民政局合作,为社区办理了约100万份人口和民政事务文件。 周二(26/0)在 Windu Pratama寺庙举行的活动中,苏巴尔诺、阿古斯、布迪代表茂物县人口和民政局出席。 印尼公民研究所基金会的出席者包括帕斯卡修斯、哈里斯(NyotoElHaris),以及印尼公民研究所茂物县义工艺哲·罗哈蒂、克里斯汀、蔚蔚和安迪。 Kris
Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) terus melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas di Jawa Tengah dari tanggal 7-10 Agustus 2023 mengenai pentingnya dokumen kependudukan bagi masyarakat.
SINGKAWANG—Warganegara Indonesia yang telah melakukan perkawinan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 wajib melakukan pengesahan perkawinan melalui agama masing-masing untuk kemudian dilaporkan dan dicatat oleh
Perkawinan campur bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat Indonesia, sebagai konsekuensi dari perkembangan jaman. Arus globalisasi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hal
Pada hari Jum’at Legi, 20 Januari 2023, para peneliti Yayasan Insittut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Eddy Setiawan, Ign Mahendra Kusumaputra, dan Paschasius Hosti Prasetyadji, melakukan koordinasi
Dokumen kependudukan menjadi dokumen penting yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia. Untuk kesekian kalinya, Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
JAKARTA, IKI Warga negara Indonesia di kawasan terpencil dan marginal secara ekonomi, politik sosial dan budaya merupakan salah satu fokus Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI)
Institut Kewarganegaraan Indonesia disingkat IKI, adalah organisasi sipil yang bersifat nirlaba, yang bergerak di bidang pengkajian, penelitian, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, penyebaran informasi dan penerbitan, serta advokasi di bidang kewarganegaraan, kependudukan dan penghapusan diskriminasi