loader image
021- 2510670
sekretariat@yayasan-iki.or.id

Comdev Prasetya Mulya 2023 di Kuningan

1,245 views
IKI dan Mahasiswa Prasetya Mulya dan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kuningan
Audiensi IKI ke Kepala Dinas Dukcapi Kabupaten Kuningan
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Comdev Prasetya Mulya 2023 menghadirkan bentuk pendampingan baru. Jika biasanya hanya mendampingi pelaku UMKM, kali ini juga mendampingi pembaharuan KK warga. Universitas Prasetya Mulya memang memiliki program Community Development atau biasa disingkat Comdev. Program pengabdian masyarakat dari universitas yang terletak di wilayah Serpong Tangerang tersebut, tahun ini masih berlokasi Kabupaten Kuningan. Memang sejak tiga tahun silam secara berkesinambungan program tersebut dilaksanakan di lokasi yang sama.

Namun tahun ini ada yang baru dalam program sejenis Kuliah Kerja Nyata ini, yaitu dimasukkannya kewajiban mahasiswa peserta comdev untuk mendampingi masyarakat dampingannya dalam hal administrasi kependudukan. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti kerjasama Universitas Prasetiya Mulya dengan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

Comdev Prasetya Mulya 2023 diadakan mulai tanggal 9 hingga 28 Februari 2023, dengan total peserta 993 mahasiswa dan mahasiswi. Seluruh peserta dibagi menjadi 110 kelompok beranggotakan 8 atau 9 orang, dengan penempatan di 55 desa. Setiap kelompok ini diwajibkan melakukan pendampingan terhadap 1 Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Kabupaten Kuningan.

Bentuk pendampingan yang dilakukan mahasiswa peserta comdev Prasetya Mulya di Kabupaten Kuningan, sangat beragam, tergantung kondisi dan kebutuhan masing-masing UMKM. Namun, mulai tahun ini, ada bentuk pendampingan yang baru yaitu pembaharuan Kartu Keluarga bagi masyarakat Kuningan. Tiap peserta comdev diwajibkan minimal mendampingi pembaharuan 1 Kartu Keluarga.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kuningan, https://disdukcapil.kuningankab.go.id/ Drs. Yudi Nugraha, M.Pd menyampaikan kegembiraan dan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. “Saya baru kali ini mendapati ada KKN yang menyentuh isu dokumen kependudukan warga. Ini penting dan dapat menjadi contoh, karena penduduk di desa-desa butuh edukasi dan pengarahan dari adi-adik mahasiswa. Di sisi lain, pemerintah akan sangat terbantu dengan adanya updating hampir 1.000 KK dari berbagai desa.” Ungkapnya ketika ditemui Tim IKI.

Guna mendukung program comdev di sisi pendampingan dokumen kependudukan tersebut, peneliti IKI yang terdiri dari Mahendra Kusuma, Eddy Setiawan, dan Swandy Sihotang pada 13 hingga 17 Februari melakukan kunjungan ke berbagai desa dimana kelompok mahasiswa UPM melaksanakan pendampingan. Para peneliti memberikan jawaban dari berbagai pertanyaan seputar permasalahan dokumen kependudukan yang diajukan mahasiswa setelah sekitar sepekan di Kuningan. @esa

Tags:

Kirim opini anda disini

Kami menerima tulisan berupa opini masyarakat luas tentang kewarganegaraan, administrasi kependudukan, dan diskriminasi

Klik Disini

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow us on

Jangan ragu untuk menghubungi kami
//
Eddy Setiawan
Peneliti Yayasan IKI
//
Prasetyadji
Peneliti Yayasan IKI
Ada yang bisa kami bantu?