loader image
021- 2510670
sekretariat@yayasan-iki.or.id

Untuk Pengusaha: Ini Daftar Fasilitas Kawasan Industri Terpadu Kab Batang Jawa Tengah, Kata Menko Airlangga

1,068 views
AH DAN AGUS GUMIWANG
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

 

BATANG, IKI

MENTERI Koordinator Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT)  Batang Jawa Tengah, tidak sekedar pembanguna fisik semata namun memiliki multiplier effect (pengaruh yang meluas dari sebuah kegiatan ekonomi) menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah selain berpartisipasi dalam rantai nilai global.

 

Indonesia segera  masuk ke fase rantai nilai global (Global Value Chain) sebagai boster pertumbuhan ekonomi negara  dan tentunya menghindari stagflasi yang menjadi ancaman global.

 

Fokus pengembangan industri pada fase 1 ini diantaranya Kimia, Otomotif, Tekstil, Logistik, ICT dan High Tech.

 

Dalam kunjungan ke KIT Batang tersebut, Menko Airlangga yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memantau secara langsung perkembangan pembangunan infrastruktur yang telah disiapkan seperti jalan dalam kawasan, akses jalan tol, waduk, sistem drainase, konstruksi pabrik tenant, serta rencana lokasi jetty (dermaga)  dan dry port (terminal darat/pelabuhan daratan).

 

Sebagai upaya penyediaan air baku di KIT Batang, Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan Bendung Sungai Urang untuk memenuhi kebutuhan air baku di KIT Batang dengan kapasitas 285 liter/detik.

 

Sistem penyaluran air baku, IPAL, drainase dan lainnya akan dapat mulai beroperasi pada 2023 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

 

Infrastruktur pendukung di KIT Batang fase 1 juga ditargetkan akan beroperasi pada semester I 2024 baik jaringan gas, listrik, air baku, dan infrastruktur lainnya, sehingga tenant dapat mulai beroperasi pada tahun 2024.

 

Sebagai infrastruktur pendukung juga telah dibangun rumah susun sebanyak 10 tower dengan daya tampung sekitar 2.570 orang, yang utamanya ditujukan untuk menampung tenaga kerja dari para tenant.

 

Secara khusus Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah mendukung pembangunan KIT Batang dan memberikan arahan kepada seluruh pihak yang terkait untuk dapat mendukung secara penuh percepatan pembangunan KIT Batang.

 

Melalui investasi dan ekspor produk yang dihasilkan oleh industri di Kawasan KIT Batang diharapkan dapat ikut memberikan dampak langsung yang signifikan pada penguatan perekonomian Indonesia.

 

Pembangunan KIT Batang juga diharapkan tidak berhenti pada penyediaan infrastruktur fisik semata.

KIT Batang diharapkan  mampu menciptakan multiplier effect kepada perekonomian daerah serta meningkatkan partisipasi Indonesia dalam global value chain melalui ekspor produk manufaktur unggulan dengan nilai tambah yang tinggi. Diolah dari berbagai sumber (hilabame@yi82006).

 

Tags:

Kirim opini anda disini

Kami menerima tulisan berupa opini masyarakat luas tentang kewarganegaraan, administrasi kependudukan, dan diskriminasi

Klik Disini

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow us on

Jangan ragu untuk menghubungi kami
//
Eddy Setiawan
Peneliti Yayasan IKI
//
Prasetyadji
Peneliti Yayasan IKI
Ada yang bisa kami bantu?