loader image
021- 2510670
sekretariat@yayasan-iki.or.id

IKI bagi Sembako untuk Pemulung di Pondok Labu Jakarta Selatan

750 views
IKI Bagi Bansos kepada Warga pemulung Pondok Labu (2 Mei 2021)
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

 

JAKARTA, IKI

Dunia hampir seabad belum mengalami resesi separah sekarang dipicu oleh pandemi covid19. Kerusakan kesehatan, kesejahteraan dan keamanan pekerjaan manusia menurun tajam.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah luar biasa, untuk memperkuat sistem kesehatan negara melalui program bantuan sosial, untuk mengamankan pendapatan warga negara, mendukung bisnis dan menstabilkan pasar keuangan.

Program jaring pengaman yang diluncurkan pemerintah sejak pandemi covid19 terdapat beberapa kendala pada saat program itu digulirkan mulai tingkat desa hingga masyarakat miskin perkotaan.

Bantuan sosial yang digulirkan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) menemui kendala ketika bantuan diimplementasikan. Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) menemukan sebagian warga belum menerima bantuan karena tidak memiliki identitas kependudukan misalnya KTP atau Kartu Keluarga.

Masyarakat miskin perkotaan yang menempati lapak barang bekas kawasan Pondok Labu Jakarta Selatan misalnya. Sebagian dari dari mereka mendapat bansos, sementara warga lain tanpa identitas tidak menerima bansos. Institut Kewarganegaraan Indonesia atau IKI yang selama ini dikenal bermitra dengan pemerintah memfasilitasi dokumen kewarganegaraan, dan dokumen kependudukan bagi komunitas pemulung yang kerap terlupakan.

Pada Minggu (2 Mei 2021) para peneliti senior IKI  KH. Saifullah Ma`shum, Swandy Sihotang, Mahendra Kusumatra membagikan paket sembako kepada pemulung Pondok Labu, tidak jauh dari pemukiman elite Pondok Indah Jakarta Selatan.

Pembagian sembako oleh IKI kepada pemulung Pondok Labu, pemulung Rawa Lumbu Bekasi maupun Himpunan Tuna Netra (Himatra) Tangerang Raya, dalam rangka menyonsong hari besar Idul fitri 2021.

Sebagian dari mereka telah berprofesi sebagai pemulung Pondok Labu sejak 30 tahun lampau.

Meski demikian tidak terjadi lompatan kelas sosial ekonomi secara signifikan, ujar Karni relawan IKI.(HB@yi1182006)

 

Tags:

Kirim opini anda disini

Kami menerima tulisan berupa opini masyarakat luas tentang kewarganegaraan, administrasi kependudukan, dan diskriminasi

Klik Disini

Related Post

Berita
Prasetyadji

IKI 和丹格朗县人口和民事登记局 帮助 20 名新郎新娘获取身份文件

【本报讯】丹格朗县巴古哈吉镇kajengan村邻组01/坊组05居民Sukiatma奶奶在丈夫EngKat的陪同下,于周日(1/10/2023)在丹格朗县Sodong村Cetiya Brahmavihara寺庙举行的集体婚礼仪式中领取西蒂(Siti Rohmaniah)和 斯 丽(SriPujiJatniah)代表丹格朗县人口和民事登记局颁发的结婚证。   赫利亚迪僧侣在祝福这对新人时说道,拥有官方颁发的证件,对生活在社会和国家的人是非常助的,可以从政府方案中获得便利。 Sukiatma 奶奶和 Eng Kat自1980年以来一直处于传统婚姻的身份,直到2023年10月1日星期日,他们才感受到合法的夫妻关系。 丹格朗县人口和民事登记局的代表 斯丽(Sri Puji Jatniah)和西蒂(Siti Rohmaniah)表示,通过这项登记,公民的婚姻变得清晰,结婚文件不仅在宗教登记,也由国家登记,让母亲和孩子在法律上得到保障。   在这场合中,有20对新郎新娘获得了128份文件,包括结婚证、家庭卡、身份证和孩子出生字。 出席“集体婚礼”活动的人口和民事登记局负责登记、民事登记和婚姻事务登记的官员包括和赫利亚迪(Heriyadi)长老、亨德拉(Hendra)长老和埃基(EkiSugianto)长老,以及来 自印尼公民研究所基金会的哈里斯(NyotoEl

Baca Selengkapnya »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow us on

Jangan ragu untuk menghubungi kami
//
Swandy Sihotang
Peneliti Yayasan IKI
//
Eddy Setiawan
Peneliti Yayasan IKI
//
Prasetyadji
Peneliti Yayasan IKI
Ada yang bisa kami bantu?