IKI dan INTI telah menandatangani nota kesepahaman Mei lalu, dan diikuti pelatihan Relawan INTI di Sekretariat IKI. Sebagai tindak lanjut, diadakan pelatihan calon Relawan INTI Jakarta. Untuk itu dihadirkan 2 narasumber dari Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta yakni Bapak Firly dan Sofyan. Langkah selanjutnya adalah mengadakan Serial Talkshow Menuju Indonesia Emas, yang telah dilaksanakan pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Talkshow pertama mengambil tema Penataan Dokumen Kependudukan, dengan sub tema Kebijakan Nama dan Perkembangan Kependudukan terkini, selain Pemilu dan Dokumen Kependudukan. Kegiatan yang diadakan di Function Hall Wisma 46 tersebut dihadiri 93 peserta dari 100 tempat yang disediakan. Terdiri dari masyarakat umum, perwakilan lembaga, perwakilan Dinas Dukcapil, penerima dokumen, dan Ditjen Dukcapil.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prof. Zudan Arif Fakhrullah didaulat sebagai pembicara kunci, dengan tema Transformasi Digital Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sementara Dr. David Yama menyampaikan tentang Kebijakan Ganti Nama dan Perkembangan Terkini Dukcapil, sementara Ibu Delia Wildianti, Peneliti Puskapol UI menyampaikan tentang Pemilu dan Data Kependudukan. Kegiatan yang dimoderatori Ichwan Susanto dari Harian Kompas ini berlangsung lancar dan peserta antusias menyampaikan pendapat dan pertanyaan.
Hadir juga dalam diskusi Ibu Dante Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Ketua Umum INTI, Bapak Teddy Sugianto, Sekretaris Umum IKI, Albertus Pratomo, serta Sekretaris Umum INTI, Candra Yap. Sementara Sambutan Ketua Umum IKI, diwakili Saifullah Mashum selaku ketua.
Pembagian dokumen kependudukan secara simbolis menjadi momen penting kegiatan ini. Secara simbolis berbagai dokumen kependudukan diberikan kepada para penerima. Baik yang mewakili panti asuhan, penerima akta perkawinan maupun akta kelahiran. Dirjen Dukcapil, Ketua Umum INTI, Sekretaris Umum IKI menyerahkan dokumen yang sangat penting ini. Dokumen yang menjamin pemenuhan hak kewarganegaraan. Sehingga kepemilikannya merupakan hak dasar setiap warganegara. @esa